Menjadi Seorang Sahabat Sejati

Sahabat sejati tidak bisa dibuktikan melalui kata-kata, akan tetapi sahabat sejati hanya bisa dibuktikan melalui perilaku. Jadi jangan mengaku sahabat sejati jika perbuatan dan perkataanmu tidak membuktikannya.

Menjadi Seorang Sahabat Sejati
Sahabat Sejati!


Terkadang kita mengira bahwa kita telah menjadi sahabat sejati teman kita, tetapi belum tentu sahabat kita memiliki pemikiran yang sama, bisa saja teman kita merasa bahwa kita hanya teman biasanya, mungkin hal ini dikarenakan kita secara tidak sengaja atau tidak sadar melakukan hal yang membuat sahabat kita merasa sedih. Oleh karena itu, untuk menjadi sahabat sejati kita harus menjaga sikap dan ucapan kita.

Sahabat sejati memiliki beberapa ciri sehingga membedakannya dengan teman yang lain. Diantaranya adalah :

Memanggil Teman dengan Sebutan yang Baik.

Misalnya kita memiliki teman yang gendut, dan banyak teman-teman kita dikelas yang memanggilnya dengan sebutan "Si Gendut". Karena mereka pikir hal ini lucu. Seorang sahabat yang baik akan berpikir hal ini tidak lucu, sehingga dia tidak ikut-ikutan menyebut temannya "Si Gendut".
Karena sahabat yang baik takut hal itu akan menyinggung perasaan temannya.

Saling Membantu

Hal ini sangat umum, tentunya hal ini pasti dilakukan seorang sahabat sejati. Jika seorang yang disebut sahabat sejati tidak memiliki sifat ini, maka seseorang tersebut masih belum pantas disebut dengan sahabat sejati!

Tidak Egois

Hal ini juga tidak kalah penting, misalnya kita tidak memaksakan kehendak kita terhadap teman kita. Sudah jelas, bahwa hal-hal yang bersifat "memaksa" bisa disimpulkan sebagai perilaku yang tidak baik.

Memberi Tahu yang Benar

Sebagai sahabat yang baik, kita harus ikut menjaga sikap sahabat kita, dengan cara memberi tahunya atau memberi nasehat padanya jika dia (sahabat kita) melakukan kesalahan. Atau jika dia melakukan tindakan yang tidak benar! Seperti mencuri, mencopet, menjambret, dan merampok. Contohnya kok gak kreatif gini ya.. hehee.

Tidak Tergantung Keadaan

Maksudanya, apabila sahabat kita sedang sedih, gembira, gelisah, takut, marah dan yang lain-lain, kita tetap berada disisinya! Jangan sebut seorang sahabat sejati jika dia hanya menemani sahabatnya disaat dia senang saja.

Atau mungkin jika kita mempunyai sahabat yang cacat, atau memiliki kekurangan. Janganlah kita merasa malu dan gengsi, sebagai sahabat sejati, kita juga harus bangga dan tidak malu mempunyai sahabat yang mempunyai kekurangan.

Jadi, bisa kita simpulkan bahwa menjadi sahabat sejati itu gampang-gampang susah. Tapi, jika anda memang sangat ingin menjadi sahabat sejati, anda harus mulai untuk memperbaiki sifat dan tingkah laku buruk anda! Ingat, jika kita bersikap baik, maka kitapun akan mendapat sahabat yang baik.

Sekian dari saya, semoga bermanfaat bagi kalian semua! Jangan lupa tunggu postingan selanjutnya!
Previous
Next Post »

4 komentar

Write komentar
February 1, 2015 at 11:34 AM

Wah, makasih udah berbagi tips ya sob!
heeheee...

Reply
avatar
Unknown
AUTHOR
February 1, 2015 at 11:44 AM

Oke mas! Stay tune disini ya! :D

Reply
avatar
Muhammad Afif
AUTHOR
February 1, 2015 at 4:55 PM

wah logo baru nih di header, keren. Buat sendiri ya masgan? :)

Reply
avatar
Unknown
AUTHOR
February 1, 2015 at 5:08 PM

Wah iya nih mas, hehe masih sederhana banget logonya soalnya cuma pake fitur2 dasar photoshop hahaha :D

Reply
avatar

Terima kasih telah berkunjung!
*Tolong jangan ngespam ya..!
*Jangan sertakan link aktif!
*Berkata-kata yang sopan ya!
*Jangan promosi di sini!
Semoga postingan kali ini bermanfaat!

ConversionConversion EmoticonEmoticon